Momen para orang tua melepas anaknya untuk mulai tinggal di asrama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Handayani, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (14/7/2025).(Foto: Inilah.com/ Vonita Betalia)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Sekolah Rakyat resmi beroperasi per Senin (14/7/2025). Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB Mahdalena, meminta pemerintah melakukan monitoring dan evaluasi rutin untuk memastikan semua peserta didik, mendapatkan materi pembelajaran sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto.
“Antusiasme siswa dan orangtua untuk bersekolah di Sekolah Rakyat sangat tinggi. Antusiasme ini harus tetap dijaga dengan memastikan, semua ketentuan akan berjalan sesuai dengan yang ditetapkan. Saya minta dilakukan evaluasi berkala untuk memastikan program ini sesuai dengan amanah Presiden Prabowo,” kata Mahdalena dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Dia mengatakan, evaluasi berkala ini penting untuk memastikan sekolah dengan sistem boarding school ini masih berjalan dengan baik.
“Presiden Prabowo mempunyai ekspetasi tinggi, agar sekolah rakyat benar-benar menjadi milestone bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu mendapatkan pendidikan layak, maka sudah selayaknya jika evaluasi dilakukan secara seksama,” ujarnya.
Evaluasi juga harus dilakukan untuk melakukan identifikasi masalah dan hambatan apa saja yang dialami.
“Sekolah Rakyat itu kan sekolah berasrama. Jadi banyak hal yang harus dipastikan agar semua baik-baik saja. Misalnya melakukan pengecekan terkait kebersihan asrama, asupan makanan yang diberikan seimbang atau tidak. Serta memastikan fasilitas belajarnya juga sesuai dengan yang ditentukan,” tuturnya,
Mahdalena berharap dengan adanya Sekolah Rakyat maka ada peningkatan kualitas pendidikan sehingga target pendidikan dapat membantu mengentaskan kemiskinan, dapat segera terwujud.
“Tentu saja ini juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, untuk mewujudkan pemerataan pendidikan bagi anak-anak Indonesia,” tandasnya.