Pembukaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangerang Selatan yang semula dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025 resmi ditunda.
Penundaan disebabkan karena renovasi gedung di lokasi asrama dan pembelajaran belum selesai, yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Dicky Hardiana, mengonfirmasi penundaan, Rabu (17/7/2025). Ia menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi pasti dari Kementerian Sosial (Kemensos) terkait waktu operasional sekolah.
“Iya, batal beroperasi pada Juli ini. Kita masih menunggu informasi lanjutan dari Kemensos dan Kementerian PU,” ujar Dicky.
Target Beroperasi Awal Agustus 2025
Berdasarkan hasil koordinasi terakhir, Dicky menyebut bahwa target penyelesaian renovasi dan pengoperasian SRMA 33 Kota Tangsel kemungkinan akan dimulai awal Agustus 2025, meski tetap menyesuaikan kesiapan secara nasional oleh Kemensos.
“Rencananya sih awal Agustus selesai. Tapi itu tergantung kesiapan dari Kemensos, karena mereka melihat kesiapan serentak seluruh Indonesia,” jelasnya.
Siswa Sudah Terdaftar, Menunggu Masuk Asrama
Meski operasional tertunda, Pemprov Banten menyatakan telah siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Sebanyak 150 siswa dari berbagai kabupaten/kota di Banten telah terverifikasi sebagai peserta didik SRMA 33 Tangsel dan saat ini masih menunggu panggilan resmi untuk masuk asrama.
“Semua siswa sudah diterima dan diverifikasi. Saat ini mereka masih berada di rumah masing-masing menunggu informasi dari Kemensos,” ucap Dicky.
Adapun sebaran 150 siswa tersebut berasal dari:
- 26 siswa asal Pandeglang
- 19 siswa asal Kabupaten Serang
- 33 siswa asal Kabupaten Tangerang
- 20 siswa asal Kota Cilegon
- 19 siswa asal Kota Tangerang
- 19 siswa asal Kota Tangerang Selatan
Progres Renovasi Baru 80 Persen
Berdasarkan pantauan di lokasi, SRMA 33 Tangsel yang berlokasi di Gedung BLK, Jalan Kencana I Nomor 20, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara masih dalam proses pengerjaan. Dari total empat gedung bertingkat tiga, masing-masing dengan sekitar 24 kamar, renovasi baru mencapai sekitar 80 persen.
Para pekerja masih terlihat melakukan pembenahan struktural dan fasilitas dasar untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar dan kehidupan berasrama para siswa miskin yang menjadi target program Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo Subianto.