Presiden RI Prabowo Subianto di Prancis. (Foto: BPMI Setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Presiden RI Prabowo Subianto telah rangkaian kunjungan luar negeri di Belgia dan Prancis dengan sejumlah capaian penting yang memperkuat posisi strategis Indonesia di panggung global. Diklaim, kunjungan kali ini sangat produktif, hingga bisa membuka alternatif pasar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebut kunjungan kenegaraan di dua negara ini berlangsung sangat produktif dan menghasilkan sejumlah pencapaian penting.
“Dalam dua hari ini, Bapak Presiden melakukan kegiatan sangat-sangat produktif. Jadi di Belgia bertemu dengan 3 tokoh Uni Eropa dan Belgia. Jadi bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia,” kata Teddy kepada wartawan di Bandar Udara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025).
Pencapaian penting yang menjadi terobosan baru adalah tercapainya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Menurutnya, dengan tercapainya kesepakatan CEPA, tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa saat ini menjadi nol persen.
“Dari sebelumnya ada yang 10 persen, 20 persen, sekarang menjadi nol. Dan itu kesepakatan yang sangat amat baik untuk investasi, industri, dan ekonomi,” ujarnya.
Dengan populasi mencapai 700 juta jiwa, Teddy meyakini bahwa CEPA dapat membuka akses Indonesia ke Eropa secara lebih luas.
“Dapat bayangkan tentunya ini sangat baik, populasi Eropa sekitar 700 juta. Berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang,” ujarnya.
Sementara lawatan di Prancis, kata dia, Indonesia mencetak sejarah baru sebagai tamu kehormatan dalam Parade Militer Bastille Day. Undangan khusus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada pemimpin negara yang tidak terjadi setiap tahun menunjukkan tingginya kepercayaan Prancis terhadap Indonesia.
“Dalam 10 tahun terakhir ada 2 kepala negara besar yang diundang. Tahun 2017 ada Presiden Trump, kemudian tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India. Tentunya ini kehormatan besar,” tuturnya.
Dia menambahkan, partisipasi kontingen Satgas Patriot II Indonesia dalam parade militer juga turut disambut dengan penghormatan tinggi dari Macron dan para tamu undangan. Penampilan gagah pasukan Indonesia di Paris yang membanggakan dilihat banyak masyarakat.
“Tentunya ini berarti Indonesia makin diperhitungkan dan sangat amat berpengaruh di dunia global,” ucapnya.