Selain Ganti Dirut, Antam Angkat Purnawirawan Jenderal Tempur Polri Jadi Komisaris

Selain Ganti Dirut, Antam Angkat Purnawirawan Jenderal Tempur Polri Jadi Komisaris


PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melakukan perompakan terhadap jajaran direksi dan komisaris. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Dalam RUPST tersebut, Antam mengangkat Achmad Ardianto menjadi Direktur Utama (Dirut) menggantikan Nicolas D Kanter. Achmad Ardianto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Antam.

Selanjutnya, Antam menunjuk Ratih Amri sebagai Direktur Sumber Daya Manusia menggantikan posisi Achmad Ardianto yang naik menjadi Dirut.

Sebagai informasi, Achmad Ardianto bukan nama baru di PT Antam. Dia juga memiliki pengalaman dengan menduduki sejumlah jabatan mentereng seperti Head of Corporate HR PT Nestle Indonesia (2013-2016), Director of Human Resources and Security PT Freeport Indonesia (2016-2020), Direktur Utama PT Garam (Persero) (2020-2021), serta Direktur Utama PT Timah Tbk (2021-2023).

Selain itu, Antam juga mengangkat sejumlah komisaris baru, seperti politikus Gerindra Pius Lustrilanang dan Komjen Pol. (Purn) Rudy Sufahriadi.

Nama Rudy sendiri menjadi perhatian karena yang bersangkutan adalah salah satu jenderal tempur di Polri semasa masih aktif. Dia pernah menduduki sejumlah jabatan mentereng di Polri.

Rudy Sufahriadi juga memiliki nama khusus di Polri yakni Rudy ‘Gajah’. Dia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 dan resmi pensiun di tahun 2023.

Selama berkarir di Polri, Rudy banyak bertugas di kesatuan Brigade Mobil (Brimob). Pria Cimahi, Jawa Barat (Jabar) 1965 ini sempat menduduki sejumlah jabatan strategis di kepolisian, salah satunya menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2016.

Rudy juga pernah terlibat dalam operasi Tinombala di Sulteng. Operasi Tinombala ini adalah operasi gabungan Polri-TNI untuk menangkap dan membunuh anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kelompok MIT ini adalah salah satu kelompok teroris Indonesia yang mendukung ISIS dan dipimpin oleh Santoso.

Pada tahun 2016, TNI dan Polri berhasil membunuh Santoso, namun Kapolri saat itu Tito Karnavian melanjutkan operasi untuk memastikan keamanan kawasan dari anggota kelompok yang tersisa.

Berikut susunan jajaran Komisaris dan Direksi Antam terbaru:

Komisaris

– Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Rauf Purnama
– Komisaris: Irwandy Arif
– Komisaris: Elen Setiadi
– Komisaris Independen: Ridwan
– Komisaris: Rudy Sufahriadi
– Komisaris: Rudy Salahuddin Ramto
– Komisaris Independen: Pius Lustrilanang

Direksi

– Direktur Utama: Achmad Ardianto
– Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
– Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Wirantaya
– Direktur Komersial: Handi Sutanto
– Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arianto Sabtonugroho Rudjino
– Direktur Sumber Daya Manusia: Ratih Amri

 

Komentar