Semen Padang FC terus memperkuat pondasi tim jelang Liga 1 musim depan. Terbaru, gelandang bertahan asal Ghana, Alhassan Wakaso, dipastikan tetap menjadi bagian dari skuad Kabau Sirah.
Kabar dipertahankannya Wakaso diumumkan langsung oleh pihak klub pada Sabtu (21/6/2025). “Anda akan senang melihat ini. Alhassan Wakaso bertahan!,” begitu punya keterangan klub.
Wakaso melengkapi daftar pemain asing yang dipertahankan pelatih Eduardo Almeida. Dua nama sebelumnya yang sudah lebih dulu diumumkan adalah Filipe Chaby dan Cornelius Stewart, yang juga mendapat perpanjangan kontrak usai tampil konsisten sepanjang musim 2024/2025.
Terkait keputusan mempertahankan ketiga pemain asing tersebut, CEO Semen Padang FC, Win Bernardino, menegaskan langkah ini diambil berkaca kontribusi signifikan yang mereka tunjukkan di musim sebelumnya.
Apalagi, ketiga pemain juga menjadi aktor kunci di balik kepastian bertahannya Semen Padang FC di Liga 1.
“Alasannya karena kami melihat performa mereka musim kemarin memberikan kontribusi yang sangat baik, dan perjuangan mereka bersama tim lainnya berhasil mempertahankan SPFC di Liga 1,” ujar Win saat dihubungi Inilah.com Sabtu (21/6/2025).
Selain itu, Win menyebut pentingnya menjaga kestabilan tim, terutama melihat chemistry yang telah terbentuk selama putaran kedua Liga 1 musim lalu.
“Kami berharap kepada coach, tidak terlalu banyak mengubah tim yang tampil di putaran kedua, karena chemistry antar pemain sudah cukup baik,” tambahnya.
Serupa dengan Chaby, Wakaso merupakan pemain yang didatangkan klub pada pertengahan musim Liga 1 2024/2025. Kehadiran pemain yang malang-melintang di Liga Portugal itu memberi warna sekaligus nyawa baru bagi tim kebanggan urang awak.
Selama setengah musim, Wakaso tampil sebanyak 12 laga dengan kontribusi satu gol. Wakaso juga menjadi pemain kunci Kabau Sirah saat berhasil menjinakkan Arema FC di partai pamungkas Liga 1 musim lalu.
Semen Padang sendiri mengakhiri kampanye Liga 1 musim lalu dengan bertengger di posisi ke-13. Hasil itu didapat setelah di laga terkahir mereka berhasil menumbangkan Arema 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Otomatis, tambahan poin itu membuat tim yang bermarkas di GOR Haji Agus Salim, naik ke peringkat ke-13 dengan 36 poin. Sementara PSS Sleman dan Barito Putra di peringkat ke-16 dan ke-17 dengan 34 poin, sehingga harus rela terdegradasi ke Liga 2 menemani PSIS Semarang, sebagai juru kunci.