Klub divisi dua Liga Belgia, KAS Eupen resmi memutus kontrak bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.
Kabar hengkangnya Shayne disampaikan langsung dalam unggahan media sosial resmi klub pada Kamis (8/5/2025) petang. Pemain 26 tahun itu akan meninggalkan klub pasca-berakhirnya musim 2024/2025.
“KAS Eupen dan Shayne Pattynama sepakat mengakhiri kontrak. Pemain berpaspor Indonesia itu akan meninggalkan klub setelah musim 2024/2025 berakhir,” tulis akun Instagram resmi KAS Eupen.
Setelah resmi melepas sang pemain, pihak klub turut menyampaikan doa dan harapan agar penggawa Garuda tersebut meraih karier sepak bola yang lebih
“KAS Eupen berterima kasih terhadap komitmen dan berharap yang terbaik untuk karier olahraga dan kehidupan pribadi, termasuk di Timnas Indonesia,” lanjut keterangan KAS Eupen.
Shayne dan KAS Eupen sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal. Sebab, kontrak pemain yang berposisi bek kiri itu sejatinya baru berakhir pada Juni 2026 mendatang.
Minimnya menit bermain disinyalir menjadi alasan kuat Shayne tidak betah di KAS Eupen. Pemain berdarah Semarang itu terhitung hanya tampil di 17 pertandingan dari total 30 laga yang bisa dimainkan di semua kompetisi.
Belum diketahui secara pasti ke mana Shayne Pattynama akan berlabuh pada musim depan. Tidak menutup kemungkinan juga, mantan pemain FC Utrecht itu mencari tantangan baru di Liga 1 Indonesia.
Sebab, belakangan beberapa tim bahkan sudah menyatakan minatnya menarik beberapa penggawa keturunan, tak terkecuali klub promosi Bhayangkara Presisi FC.
COO Bhayangkara Presisi, Sumardji, bahkan secara terang-terangan mengungkapkan, pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain dan agen terkait kemungkinan perekrutan. Meski belum ada kepastian, dia optimistis dapat merealisasikan rencana tersebut.
“Semua tergantung pada kesepakatan. Jika memungkinkan dan para pemain bersedia bergabung, kami tentu akan sangat senang,” ujar Sumardji di Jakarta, Selasa (22/4/2025) lalu.
Dia juga menambahkan proses komunikasi masih berlangsung. “Kami terbuka untuk berdiskusi, baik dengan agen maupun para pemain. Selanjutnya akan kami evaluasi bersama pelatih baru kami,” imbuhnya.