Kabar bahagia datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang baru saja resmi diumumkan sebagai pelatih baru tim raksasa Korea Selatan, Ulsan HD.
Kabar merapatnya Shin ke tim juara bertahan K-League dalam tiga musim beruntun itu tersiar pada Selasa (5/8/2025).
“Selamat datang Shin Tae-yong,” tulis pernyataan Ulsan HD, dikutip Selasa siang.
Ini merupakan satu pijakan baru bagi Shin usai tak lagi menjadi juru racik Timnas Indonesia pada awal tahun 2025. Semenjak itu, Shin memutuskan kembali ke negara asalnya Korea Selatan.
Ia sempat ditunjuk sebagai general manager di tim Seongnam FC. Sebelum itu, pelatih 54 tahun juga sempat diangkat menjadi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korsel (KFA).
“Sejak dulu, Ulsan telah dianggap sebagai tim yang kuat di K-League. Jika kita berhasil melewati masa-masa sulit, saya yakin hari-hari baik akan datang. Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk membangun kembali reputasi saya,” ucap Shin.
Sejatinya, kabar akan berlabuhnya Shin Tae-yong ke Ulsan HD sudah menjadi perbincangan hangat dalam sepekan terakhir.
Apalagi, Ulsan juga sudah mendepak Kim Pan Gon, yang juga eks arsitek Timnas Malaysia dari kursi pelatih kepala, menyusul hasil minor yang dicatatkan klub tersebut di awal musim ini.
Dalam enam pertandingan terakhir di K-League 1, Ulsan bersama Kim Pan Gon, gagal meraih kemenangan dengan catatan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Diperkirakan, debut STY sebagai pelatih Ulsan HD akan tersaji saat melawan Jeju SK pada Sabtu (9/8/2025) mendatang.
Shin Tae-yong memiliki rekam jejak yang panjang sebagai pelatih di Liga Korea maupun level tim nasional. Ia mengawali karier kepelatihan profesional bersama Seongnam FC, klub yang ditanganinya pada periode 2010 hingga 2012.
Selama masa tersebut, Seongnam berhasil menjuarai Liga Champions Asia (AFC Champions League) pada 2010 dan mengangkat trofi Piala Korea Selatan pada 2011.
Setelah meninggalkan Seongnam, Shin melanjutkan kiprahnya bersama Timnas Korea Selatan.
Ia memimpin skuad U-23 di ajang Olimpiade Rio 2016 dan tim senior di Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Pos terakhir yang diembannya adalah sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia sejak akhir 2019 hingga awal 2025.