Siti Fadia Siap Kuras Fisik Main di Ganda Campuran dan Ganda Putri

Siti Fadia Siap Kuras Fisik Main di Ganda Campuran dan Ganda Putri


Pemain ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Gymnasium Fenghuang, Xiamen, China pada 27 April-4 Mei.

Fadia mengatakan pelatih ganda putri Karel Mainaky dan pelatih ganda campuran Rionny Mainaky memintanya untuk siap tampil baik di dua sektor tersebut.

“Yang pasti jaga kondisi, jaga fisik dan pikiran yang paling penting. Karena belum pasti main di rangkap atau tidak, pelatih Karel dan Coach Rionny bilang harus siap diturunkan di mana saja,” kata Fadia di Pelatnas PBSI Cipayung.

Dengan waktu persiapan yang singkat, Fadia menjalani program latihan secara bergantian antara sektor ganda putri dan ganda campuran.

“Sekarang lebih ke karena mepet, jadi pulang dari China (Kejuaraan Asia), persiapan paling 10 hari, latihannya sehari di mix, sehari di ganda putri. Tidak ada kesulitan, cuma memang porsinya diatur oleh pelatih,” ujarnya.

Di sektor ganda putri, Fadia kembali dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari setelah sebelumnya sempat berduet dengan Apriyani Rahayu. Sementara di ganda campuran, ia berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah.

Fadia juga menyebut kekompakan tim menjadi kunci dalam ajang beregu seperti Piala Sudirman yang atmosfernya berbeda dengan turnamen perseorangan.

“Pengalaman dari Uber Cup dan BATC kemarin, kekompakan tim sangat penting. Dukungan dari rekan-rekan sangat berpengaruh terhadap performa di lapangan,” kata Fadia.

Sementara itu, pelatih ganda putri Karel Mainaky mengatakan berhati-hati dalam menyusun program latihan untuk Fadia agar atlet tetap bugar dan fokus menghadapi kejuaraan.

“Untuk sementara ini Fadia saya fokuskan lebih dulu di ganda putri. Kalau terlalu banyak pertandingan dan rangkap terus, performanya bisa ngambang. Kasihan juga pemainnya, jadi kita harus atur supaya fokusnya tetap bagus,” kata Karel.

Ia menambahkan koordinasi dengan pelatih kepala Rionny Mainaky masih dilakukan untuk menentukan strategi terbaik menjelang keberangkatan tim ke Piala Sudirman 2025.

Komentar