Pelatih Nova Arianto menanggapi peluang dirinya menjadi arsitek Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada 7-19 Desember mendatang.
Meski baru saja membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17, namun opsi agar Nova memimpin tim SEA Games 2025 tetap terbuka. Hal itu bahkan diamini oleh PSSI melalui Ketua Umum (Ketum) Erick Thohir beberapa waktu lalu.
“Saya belum berpikir ke sana, karena PSSI juga belum menyampaikan kepada saya,” kata Nova saat dimintai tanggapan di Jakarta, Kamis (17/4/2025) malam.
Nova menegaskan saat ini fokus utamanya adalah mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025. Namun demikian, jika di kemudian hari dirinya diberi tanggung jawab tambahan, Nova menyatakan siap mengemban tugas tersebut
“Tetapi sekali lagi saya ingin fokus ke Piala Dunia dan kita lihat PSSI akan seperti apa dan saya akan selalu ikut dengan PSSI,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membuka peluang Nova Arianto untuk mendapat promosi sebagai pelatih Timnas Indonesia yang akan berlaga di SEA Games mendatang.
Hal itu tak lepas dari kiprah cemerlang Nova yang berhasil membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, usai menembus perempat final Piala Asia U-17 2025.
Meski belum membuat keputusan final, Etho sapaan akrabnya, menyebut performa Nova bersama Garuda Muda patut diperhitungkan dalam proyek jangka panjang pembinaan tim nasional.
“Belum, ini fokus dulu ya nanti malam. Lalu juga kita sudah ketemu Coach Gerald (Vanenburg) untuk membentuk juga tim daripada U23 untuk Olimpiade 2028,” ujar Etho di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
“Yang untuk SEA Games kami masih review. Kami lihat juga prestasi Coach Nova juga harus dipertimbangkan. Kalau tiba-tiba Coach Nova bikin ledakan,” katanya menambahkan.
Etho juga menjelaskan PSSI telah menyusun roadmap timnas kelompok usia menuju Olimpiade 2028. Untuk itu, peran pelatih seperti Gerald Vanenburg dan Nova Arianto akan menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang federasi.
“Jadi kami sudah mulai ada roadmap-nya yang dimulai tentu untuk kejuaraan Asia tahun 2026 ini. Lalu nanti 2027 untuk 2028. Jadi kami bikin blueprint jangka panjang juga buat yang U23 untuk Olimpiade di bawah Coach Gerald,” jelasnya.