Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andhika Respati menyoroti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menerapkan car free night (CFN) atau hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta pada malam hari.
Menurutnya, kebijakan CFN ini harus dikaji ulang lagi. Terutama untuk mengetahui tujuan utamanya apakah untuk mengurangi emisi karbon atau olahraga.
“Kalau untuk emisi karbon memang jelas ya di DKI kan memang secara data dia lebih tinggi polusinya di saat malam jadi mungkin dengan CFN bisa ngebantulah minimal,” kata Andhika kepada inilah.com, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Jika tujuannya untuk olahraga di malam hari, ia mengingatkan agar Pemprov DKI ada waktu yang paling ideal agar tidak mengganggu jam tidur. Menurutnya, idealnya olahraga malam dilakukan dari pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.
“Tapi kalau dia olahraga jam 12 malam itu mungkin yang kalau terlalu sering jadi enggak sehat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar ada kajian ulang untuk mengetahui apakah CFN ini benar-benar efektif untuk mengurangi polusi di malam hari. Bila tidak, ia menyarankan agar CFN ini tidak digelar.
“Karena tadi bicara data BMKG malam-malam itu lebih berpolusi gitu ya kita bilang olahraga jangan dong masa udara kotor mau dipakai olahraga,” katanya.
“Tapi kalau memang rupanya CFN ini by data masih jadi lebih baik, jadi lebih bersih, ya tadi asal olahraganya enggak ganggu jam tidur gapapa, enggak masalah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka wacana penerapan car free night (CFN) atau hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta pada malam hari. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan wilayah Bundaran HI di sepanjang jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman tengah digodok untuk diterapkan CFN.
“Nah, jadi kalau car free day sudah menjadi bagian memang kehidupan Jakarta yang akan kita coba, yaitu car free night. Kita akan mulai di jam 10 malam karena ternyata orang banyak juga yang olahraga di malam hari,” kata Rano Karno usai CFD di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025).
Terbaru, Pemprov DKI Jakarta membatalkan uji coba malam bebas kendaraan bermotor atau car free night (CFN) bersamaan dengan Jakarta Muharram Festival 2025. Pemprov DKI mengubah konsep acara Jakarta Muharram Festival 2025.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKl memutuskan mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharam,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/7/2025).