Stefano Lilipaly Puji Fasilitas Dewa United, tak Ragu Pasang Target Juara

Stefano Lilipaly Puji Fasilitas Dewa United, tak Ragu Pasang Target Juara


Dewa United Banten FC resmi mendapatkan tambahan tenaga di lini depan dengan meminjam Stefano Lilipaly dari Borneo FC Samarinda.

Dalam pernyataan resminya, Lilipaly mengungkapkan antusiasmenya bisa bergabung dengan tim berjuluk Banten Warriors tersebut.

“Saya sangat senang bisa bergabung. Klub ini memiliki manajemen yang profesional dan fasilitas yang sangat mendukung perkembangan pemain,” kata Lilipaly dikutip dari keterangan resmi, Minggu (6/7/2025).

Pemain berusia 35 tahun itu akan mengenakan nomor punggung lima di tim barunya. Ia menilai suasana tim dan kualitas skuad Dewa United menjadi faktor penting yang mendorongnya untuk bergabung.”Fasilitas yang dimiliki klub ini sangat baik. Semua berjalan profesional. Ini sangat penting bagi pemain untuk berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, pemain yang juga pernah membela tim nasional Indonesia tersebut menyatakan bahwa dirinya datang dengan tekad untuk membantu tim meraih gelar juara.”Saya ingin berkontribusi agar tim bisa juara. Target yang ditetapkan klub sangat jelas dan ambisius. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah itu,” tegasnya.

Mengenai kiprah Dewa di kompetisi Asia, Lilipaly menyadari adanya tantangan tersendiri, mulai dari perbedaan gaya permainan hingga atmosfer pertandingan yang berbeda di tiap negara.

“Bermain di Asia tentu tidak mudah. Kita akan menghadapi tim-tim kuat, terutama dari Thailand dan Vietnam. Atmosfer pertandingan juga berbeda, jadi perlu kesiapan yang matang,” kata pemain bernama lengkap Stefano Jantje Lilipaly itu.

Ia optimistis dengan kualitas pemain yang ada saat ini, Dewa United mampu bersaing di dua kompetisi sekaligus.”Skuad ini punya banyak pemain bagus. Saya yakin kami bisa memberikan penampilan terbaik di Liga 1 maupun di Asia,” pungkasnya.

Sebelum mendatangkan Lilipaly, Dewa telah terlebih dahulu merekrut Cassio Scheid, Akbar Arjunsyah, Wahyu Prasetyo, Edo Febriansah, dan Nick Kuipers.

Komentar