STY Bantah Dipecat PSSI karena Komunikasi: Saya Bersumpah tak Ada Masalah Tersebut

STY Bantah Dipecat PSSI karena Komunikasi: Saya Bersumpah tak Ada Masalah Tersebut


Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membantah kalau alasan pemecatan dirinya dari kursi juru racik Tim Garuda karena kendala komunikasi.

Dalam sebuah siniar di kanal YouTube Jekpot, yang juga diketahui merupakan milik penerjemah STY, Jeong Seok Seo alias Jeje, sang pelatih berani bersumpah kalau dia merasa tidak mengalami masalah dalam komunikasi.

“Maksudnya alasan pergantian pelatih itu. Katanya karena masalah komunikasi di ruang ganti?,” tanya Jeje mengawali pembicaraan, dikutip Rabu (13/8/2025).

Tak lama berselang, Shin kemudian menjawab, “Bukannya kamu lebih tahu?,” celetuknya.

Pada akhirnya Shin memberikan penjelasan secara utuh. Dia mengatakan, selama memegang tanggung jawab sebagai pelatih Timnas Indonesia, dia sama sekali tidak memiliki kendala dalam komunikasi, baik ke pemain, staf dan seluruh orang yang terlibat di sana.

“Soal itu, kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan. Tapi sampai detik ini saya diberhentikan, enggak ada masalah sama sekali. Serius saya bersumpah. Saya bersumpah meski diancam dibunuh,” katanya menegaskan.

Shin juga meluruskan soal kabar yang menyebut ada dinamika saat Garuda bertandang ke Bahrain hingga China dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde tiga.

Menurut Shin, di dua laga tersebut, sama sekali tidak ada masalah internal yang membelanggu Jay Idzes dan kawan-kawan.

“Waktu ke Bahrain, tidak ada masalah, waktu ke Tiongkok juga. Enggak ada masalah sama sekali. Tapi saya pun bingung kenapa bisa ada rumor itu,” katanya bingung.

Menurut Shin, apabila memang ada masalah, tentu dua penerjemahnya merasa sungkan untuk menjelaskan kepada dirinya. Namun, selama ini hal tersebut tidak pernah terjadi, dan mereka kuat dia selalu bersifat terbuka.

“Pemain-pemain naturalisasi juga. Enggak pernah komplain urusan komunikasi ke kami. Karena komunikasi kami lancar,” katanya.

Lebih jauh, pelatih berusia 54 tahun itu juga mempertanyakan sikap salah satu Eksekutif Komite (Exco) PSSI yang tidak ia sebutkan namanya. Ia menilai, anggota Exco tersebut kerap membicarakan hal yang tidak benar dan terkesan mengada-ada.

“Tapi saya heran, kenapa malah bahas itu terus dan mengada-ada. Apalagi (anggota Exco) itu kan. Dia bohong aneh-aneh. Harusnya enggak boleh mengarang cerita apalagi sampai merugikan orang lain. Kita harus jujur,” pungkasnya.
 

Komentar