Teka-teki tidak adanya nama dua pemain keturunan, Tim Geypens dan Dion Markx dalam daftar panggilan 30 pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 akhirnya terjawab.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mengatakan pihaknya memang telah berencana memanggil kedua pemain tersebut. Namun, hal itu urung terwujud lantaran klub pemilik Geypens dan Markx tidak memberi izin.
Asal tahu saja, Geypens pemain berusia 19 tahun masih terikat kontrak dengan klub Belanda, FC Emmen. Sementara Markx juga penggawa klub Negeri Kincir Angin, TOP Oss.
“Memang kami sudah berkirim surat panggilan ke klubnya dan sudah koordinasi, tapi karena ini bukan kalender FIFA jadi klubnya tidak melepas,” ucap Sumardji saat dihubungi Inilah.com, Selasa (17/6/2025).
Lebih jauh, Sumardji mengungkapkan pertimbangan teknis lainnya yang turut memengaruhi keputusan pemanggilan pemain.
Ia menyebut, hasil diskusi dengan pelatih kepala Gerald Vanenburg mengarah pada prioritas menggunakan pemain-pemain yang saat ini aktif di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Walaupun dalam daftar 30 pemain yang dipanggil masih terdapat satu nama bintang abroad yakni Jens Raven. “Kemudian, sesuai hasil diskusi saya dengan Coach Gerald, untuk pemanggilan kali ini kami maksimalkan pemain-pemain yang berada di Liga 1,” kata Sumardji.
Lebih jauh, Sumardji memastikan baik Geypens dan Markx tentunya akan mendapat panggilan dalam turnamen berikutnya, terutama di ajang kualifikasi Piala Asia U-23.
“Karena ini AFF, nanti ketika kami masuk ke kualifikasi Piala Asia baru kami panggil pemain-pemain yang berada di klub luar Liga 1,” ujarnya menambahkan.
Piala AFF U-23 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 15-29 Juli 2025, dengan dua kota sebagai tuan rumah, yakni Jakarta dan Bekasi.
Sebagai bagian dari persiapan, pelatih kepala Vanenburg merencakak pemusatan latihan (training camp) di Jakarta yang akan dimulai pada 20 Juni 2025.
Sebagai pengingat saja, Timnas Indonesia U-23 secara otomatis berada di Grup A Piala AFF U-23 2025 karena berstatus sebagai tuan rumah.
Di sana, armada Gerald Vanenburg akan berhadapan dengan Malaysia, Filipina, dan juga Brunei Darussalam.
Di sisi lain, Grup B dihuni oleh Vietnam, Kamboja, dan Laos, serta Grup C berisikan Thailand Myanmar dan Timor Leste.