Sudah Masuk Asrama, Siswa Sekolah Rakyat Masih Pakai Seragam SD! Ini Kata Mensos

Sejumlah siswa sekolah rakyat berjalan keluar kelas pada hari pertama pengoperasian Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang di Sentra Efata, Naibonat, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (14/7/2025). (Foto: Antara)

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa seluruh siswa Sekolah Rakyat tahap pertama, termasuk yang berada di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan mendapat seragam sekolah dan perangkat penunjang belajar dari pemerintah.

“Ya, pasti dapat seragam mereka itu,” ujar Mensos saat dihubungi dari Naibonat, Kabupaten Kupang, Selasa (15/7/2025).

Saifullah menjelaskan, seragam akan diberikan lengkap untuk semua jenjang—SD, SMP, dan SMA—namun penyalurannya masih dalam proses karena harus melalui tahapan pengukuran dan pengadaan kain.

“Seragam kan masih harus diukur dulu, terus pengadaan kainnya juga. Jadi masih dalam proses,” katanya.

Selain seragam, Kementerian Sosial juga menjamin distribusi komputer dan gadget ke seluruh Sekolah Rakyat akan dilakukan sesuai rencana.

“Komputer ini juga ada, dan mungkin juga segera disebar,” tambahnya.

6.130 Siswa Sekolah Rakyat Mulai MPLS Serentak

Hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 63 dari 100 lokasi Sekolah Rakyat rintisan tahap pertama telah resmi beroperasi. Total 6.130 siswa kini menghuni asrama dan sedang menjalani masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada 14–20 Juli.

Di antaranya adalah Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang yang terletak di kompleks Sentra Efata Kementerian Sosial di Naibonat, Kabupaten Kupang. SRMP 19 memiliki 100 siswa yang berasal dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah di pelosok Kupang.

Para siswa kini tinggal di asrama dan menjalani pendidikan tahun ajaran 2025/2026 sambil menanti distribusi seragam dan komputer.

“Masih pakai baju SD. Kalau dikasih saya senang, kami ini sudah SMP, Bapak,” ujar Jovan, siswa SRMP 19 Kupang.

Jovan juga mengungkapkan kegembiraannya bisa belajar dalam suasana baru yang hangat dan kekeluargaan bersama teman-teman dan para guru pendamping.

Topik