Sukses Digelar, Manager Fest 2025 Hadirkan Inspirasi dan Solusi bagi Profesional Muda

Sukses Digelar, Manager Fest 2025 Hadirkan Inspirasi dan Solusi bagi Profesional Muda


Festival inspiratif dan kolaboratif bagi profesional muda, Manager Fest 2025, sukses digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025, di fX Sudirman dan BINUS, Jakarta Selatan. Mengusung tema besar “UNCERTAINTY”, acara ini menghadirkan lebih dari 40 sesi dengan ratusan narasumber dari berbagai sektor industri. Lebih dari 1.000 peserta dari latar belakang beragam—mulai mahasiswa, profesional muda, pemimpin komunitas, hingga founder startup—berkumpul dalam ruang belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama.

Acara dimulai pukul 08.00 pagi dengan sesi workout bersama yang diikuti ratusan peserta, menandai semangat hadir secara utuh, baik fisik maupun mental. Sepanjang hari, peserta diajak menjelajahi berbagai sesi pembelajaran dan koneksi yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman. Festival ditutup dengan sesi networking malam bertajuk “Karaokeos”, sebuah format unik yang menciptakan suasana hangat dan otentik untuk membangun relasi.

Beragam sesi inspiratif disuguhkan, mulai dari expert talks, diskusi ringan, hingga aktivitas fisik dan mental yang menyeimbangkan pikiran. Beberapa pembicara ternama yang hadir antara lain Wishnutama (Komisaris Telkomsel), Ryan Adriandhy (Director & Scriptwriter Film Jumbo), Irfan Prabowo (CEO Infipop & Inisiator Minutes of Manager), Ipang Wahid (Staf Khusus Kemenko Perekonomian), Jehian Panangian Sijabat (CEO Mantappu Corp), dan Andhyta Firselly Utami (Founder & CEO Think Policy), serta puluhan pembicara lainnya dari berbagai industri.

Wishnutama menyoroti peluang yang terbuka luas di era digital saat ini. “Setiap orang sebenarnya memiliki peluang yang jauh lebih cepat. Semua informasi, orang, maupun komunikasi kini mudah didapatkan melalui media sosial. Perkembangan teknologi seharusnya memberikan solusi efektif di tengah situasi dunia yang tidak menentu,” ujarnya. Ia menambahkan, “Tinggal bagaimana kita menemukan peluang untuk menjadikan akses tersebut bermanfaat. Butuh proses untuk sampai ke titik di mana seseorang bisa punya ‘akses’ tertentu.”

Dalam sesi panel di Main Atrium fX Sudirman, Ryan Adriandhy membagikan pengalaman panjang produksi film Jumbo yang memakan waktu lima tahun. “Ini bukan waktu yang sebentar. Dibutuhkan energi besar menghadapi situasi tidak pasti. Kita sedang bertaruh dengan mimpi besar kita. Dibutuhkan kepercayaan tinggi—percaya pada mimpi, karya, dan hasil akhir kerja keras yang akan terbayar,” jelasnya.

Selain diskusi dan inspirasi, Manager Fest juga menghadirkan pengalaman yang merangkul sisi personal peserta melalui aktivitas interaktif. Festival menggandeng lebih dari 20 komunitas dan brand untuk menyajikan sesi tematik. Peserta mengikuti strength training, HIIT workout, yoga, sesi mindfulness, hingga sesi penutup “Karaokeos” yang dipandu Gilang Gombloh dan Adit Insomnia. Sesi ini sukses mencairkan suasana dengan nyanyian, tawa, dan membangun relasi secara menyenangkan dan otentik.

“Melihat antusiasme dan energi peserta, kami yakin semangat belajar dan beradaptasi di tengah ketidakpastian sangat nyata dan dibutuhkan,” ujar Siti Desiree Nasfhia, Ketua Acara Manager Fest 2025.

Manager Fest 2025 merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yang percaya pentingnya ruang tumbuh bagi profesional muda. Dukungan penuh datang dari HMNS, Gen8, Telkomsel, dan Paragon Corp. Venue partner fX Sudirman, Binus Creates, dan Binus Business School, bersama mitra komunitas dan media, turut membentuk ekosistem relevan bagi sandwich manager dan generasi pekerja masa kini.

“Kami berharap Manager Fest tidak berhenti sebagai event tahunan, tapi terus tumbuh menjadi ruang aman dan suportif bagi profesional muda untuk saling belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama,” tambah Siti Desiree Nasfhia.

Manager Fest 2025 menandai awal perjalanan panjang mendampingi profesional muda menavigasi tantangan zaman. Komunitas Minutes of Manager berharap semangat kolaborasi dan pertumbuhan terus hidup di antara peserta, pembicara, dan komunitas yang terlibat.

Komentar