Novak Djokovic menorehkan pencapaian bersejarah dengan mencetak kemenangan ke-100 di Wimbledon, Sabtu (5/7) waktu setempat atau Minggu WIB. Petenis Serbia itu menyingkirkan rekan senegaranya, Miomir Kecmanovic, dalam straight set 6-3, 6-0, 6-4 pada babak ketiga turnamen Grand Slam lapangan rumput tersebut.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 47 menit di All England Club, Djokovic tampil dominan, terutama dalam penguasaan rally dari baseline. Ini menjadi penampilan terbaiknya sepanjang pekan pertama Wimbledon 2025.
“Saya sangat bersyukur, merasa terhormat berada di posisi saya saat ini,” ujar Djokovic usai laga, seperti disiarkan laman resmi ATP. “Saya berusaha untuk tidak menganggap remeh apa pun, terutama di usia ini.”
Dengan kemenangan ini, Djokovic kini mencatatkan rekor tak terkalahkan atas Kecmanovic dalam empat pertemuan mereka, serta unggul 8-0 atas sesama petenis Serbia di ajang Grand Slam.
Ia juga menjadi petenis kedua yang mencapai 100 kemenangan di Wimbledon, setelah Roger Federer (105).
“Wimbledon adalah turnamen favorit saya. Ketika saya kecil, saya bermimpi bermain di sini, menang di sini. Saya merasa beruntung telah mewujudkannya berkali-kali,” kata juara tujuh kali Wimbledon itu.
Kemenangan tersebut mengantar Djokovic ke babak keempat Wimbledon untuk ke-17 kalinya, hanya terpaut satu dari rekor Federer yang mencapai babak 16 besar sebanyak 18 kali.
Selanjutnya, Djokovic akan menghadapi unggulan kesembilan asal Australia, Alex de Minaur, pada Senin (7/7).
Di musim 2025, Djokovic kini mencatatkan rekor 24 kemenangan dan delapan kekalahan. Ia membidik gelar Grand Slam ke-25 sekaligus gelar kedelapan di Wimbledon, yang jika tercapai akan menyamai rekor Federer sebagai pengoleksi trofi terbanyak di lapangan rumput legendaris tersebut.
“Saya masih terus berjuang, bersaing dengan para pemain muda, melakukan split dan slide di lapangan,” tambah Djokovic, yang kini naik ke peringkat lima ATP Live Race to Turin.