Pasangan ganda putri Indonesia, Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti, gagal membawa tim Merah Putih melangkah ke final Piala Sudirman 2025 usai takluk dari pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee, Sabtu (3/5), di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China.
Laga ini menjadi penentu dalam semifinal sengit yang berlangsung ketat antara Indonesia dan Korea Selatan. Kedua tim sebelumnya berbagi angka 2-2. Namun, kekalahan Tiwi/Fadia di partai kelima membuat Indonesia harus mengakui keunggulan Korea 2-3.
Fadia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. Ia mengaku sudah berjuang maksimal namun hasilnya belum sesuai harapan.
“Saya sudah mengeluarkan semua kemampuan hari ini. Rasanya sangat kecewa karena tidak bisa sumbang poin untuk Indonesia di dua sektor hari ini,” ujar Fadia usai laga, dikutip dari rilis resmi PP PBSI.
Fadia sebelumnya juga turun di nomor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah, namun kalah dari Seo Seung Jae/Chae Yoo Jung dengan skor 10-21, 15-21.
“Terima kasih untuk Koh Didi [Eng Hian] dan tim pelatih yang sudah mempercayakan saya selama di Piala Sudirman ini,” imbuh Fadia dengan suara bergetar.
Sementara itu, pasangan Baek/Lee tampil solid sejak awal pertandingan. Mereka menekan Tiwi/Fadia dengan tempo cepat dan serangan agresif dari sektor depan. Meski sempat memberikan perlawanan, pasangan Indonesia tak mampu keluar dari tekanan dan menyerah dalam dua gim langsung.
Dengan hasil ini, Indonesia kembali gagal mencapai final Sudirman Cup setelah terakhir kali mencapainya pada tahun 2007. Sedangkan Korea Selatan melaju ke final dan menantang China yang sukses menaklukkan Jepang.