Terhenti di 16 Besar, Alwi Farhan Tunjukkan Peningkatan Meski Belum Matang

Terhenti di 16 Besar, Alwi Farhan Tunjukkan Peningkatan Meski Belum Matang

Ivan Medium.jpeg

Minggu, 20 Juli 2025 – 17:05 WIB

 Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan saat menghadapi wakil Taiwan Lee Chia Hao pada babak pertama BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (15/7/2025). (Foto: Antara/HO-PBSI)

Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan saat menghadapi wakil Taiwan Lee Chia Hao pada babak pertama BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (15/7/2025). (Foto: Antara/HO-PBSI)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI Indra Wijaya mengatakan Alwi Farhan masih perlu meningkatkan kematangan dalam menghadapi tekanan dan situasi sulit di lapangan, meski menunjukkan progres dari sisi permainan dalam BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025.

“Kalau melihat penampilan Alwi di Japan Open, saya cukup puas. Tapi memang dari segi non-teknisnya masih ada kendala. Bagaimana mengatasi ketegangan, bagaimana me-manage permasalahan yang terjadi di lapangan, dia belum matang,” ujar Indra dalam keterangan resmi PP PBSI, Minggu (20/7/2025).

Indra mengungkapkan di level turnamen kelas dunia, kemampuan mengelola emosi dan dinamika pertandingan menjadi kunci yang tak kalah penting dari aspek teknis.”Tapi dari segi lainnya, saya lihat cukup bagus,” ujar Indra menambahkan.

Sebagai pemain muda, Alwi menunjukkan penampilan yang baik saat mengawali Japan Open 2025. Dia mengalahkan wakil Taiwan Lee Chie-Hao dua gim langsung 21-18, 21-11.

Namun pada babak kedua saat melawan unggulan kedelapan asal Prancis Alex Lanier, pebulu tangkis muda Merah Putih itu belum konsisten. Meski sempat unggul pada gim pertama, Alwi akhirnya kalah dengan skor 21-14, 15-21, 18-21.

Alwi selanjutnya dijadwalkan turun di turnamen dengan level yang lebih tinggi Super 1000 China Open 2025, pekan depan.

Indra berharap Alwi bisa belajar dari pengalaman tersebut dan menunjukkan progres, terutama dalam menjaga fokus serta merespons tekanan secara lebih dewasa.”Saya mau lihat proses kematangannya di China Open, permainannya bisa keluar lebih konsisten,” kata Indra.

Topik
Komentar

Komentar