Tersedia dalam Versi EV dan PHEV, Wuling Cortez Darion Tampil Perdana Secara Global di GIIAS 2025

Tersedia dalam Versi EV dan PHEV, Wuling Cortez Darion Tampil Perdana Secara Global di GIIAS 2025

Gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 memang selalu jadi panggung kejutan. Kali ini, Wuling Motors mampu mencuri perhatian dengan penampilan perdana dunia Wuling Cortez Darion. MPV terbaru ini hadir dengan dua pilihan canggih: EV (Listrik Murni) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Bukan cuma dipasarkan, Cortez Darion juga bakal diproduksi langsung di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Ini jelas komitmen serius Wuling dalam memajukan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.

“Masih dalam rangka merayakan ulang tahun Wuling ke-8 di Indonesia, kami menampilkan secara perdana MPV terbaru dari Wuling, yakni Wuling Cortez Darion,” jelas Marketing Operation Director Wuling Motors Ricky Christian, di sela-sela gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Ia menambahkan, nama ‘Darion’ sendiri terinspirasi dari frasa ‘Dari Indonesia’, selaras dengan semangat ‘Dibangun di Indonesia untuk Anda’. Lebih menarik lagi, kata ‘Darion’ juga berarti ‘Hadiah’ dalam bahasa Yunani.

Sementara itu, nama ‘Cortez’ yang sudah melekat sejak 2018, berasal dari kata ‘Corteous’ dalam bahasa Spanyol yang bermakna berwibawa. Sebuah kombinasi nama yang penuh makna! Kabar baiknya lagi, Cortez Darion sudah bisa dipesan mulai hari ini.

post-cover

Darion: Hadiah untuk Keluarga Indonesia, Inovasi Elektrifikasi MPV!

Ricky Christian menjelaskan, hadirnya Wuling Cortez Darion ini diperkuat oleh nilai kebersamaan yang sangat kental dalam budaya masyarakat Indonesia. Bagi kita, bepergian bersama keluarga bukan sekadar perjalanan, tetapi sarat makna dan cerita di setiap langkah.

Berangkat dari filosofi inilah, Wuling berinisiatif menghadirkan sebuah MPV berbasis energi terbarukan yang dirancang khusus untuk perjalanan keluarga. Ini adalah langkah maju yang membawa kiprah Wuling di segmen MPV ke tingkat berikutnya melalui inovasi elektrifikasi.

Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena negara kita menjadi yang pertama mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan ‘1st Global Appearance’ dari MPV ini.

Pemilihan Indonesia sebagai lokasi debut dunia bukan tanpa alasan. Menurut Ricky, MPV ini memang terinspirasi dari perjalanan keluarga Indonesia yang kental dengan kebersamaan dan kekeluargaan. 
Dengan konfigurasi 7-seater dan captain seat yang mewah, Cortez Darion hadir untuk memenuhi kebutuhan ruang dan kenyamanan, sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang berkelas.

post-cover

Desain Elegan, Kabin Luas, Performa Ramah Lingkungan

Berbicara rancang bangun, Cortez Darion mengusung desain Elegant Streamline. Mobil keluarga ini mengaplikasikan guratan garis desain halus yang mengalir mulus dari depan hingga belakang, menciptakan harmoni sempurna antara kesan modern dan berkelas.

Desain ini bukan sekadar estetika belaka, tetapi juga simbol pendekatan Wuling dalam memadukan fungsionalitas dan nilai lebih bagi keluarga Indonesia.

Melangkah ke dalam kabin, Cortez Darion menawarkan kenyamanan optimal pada setiap baris berkat dimensinya yang lapang: 4.910mm x 1.850mm x 1.770mm, dengan wheelbase sepanjang 2.910mm.

Akses masuk pun semakin mudah berkat fitur Autocomfort Sliding Door, dan tak ketinggalan, adanya electric sunroof yang menambah kesan mewah dan lapang di dalam kabin.

Wuling menyiapkan Cortez Darion dalam dua varian pilihan yang revolusioner. Pertama, varian EV yang didukung motor listrik bertenaga 150 kW, mampu menempuh jarak hingga 540 km (CLTC). Yang paling penting, ia sudah mendukung pengisian cepat CCS2, yang bisa mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit. Cepat dan efisien!

Sementara itu, untuk varian PHEV memadukan mesin bensin berkubikasi 1.500cc Dedicated Hybrid Engine dengan motor listrik berdaya 145 kW. Transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) menjamin akselerasi yang halus dan responsif. Dalam mode EV saja, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 125 km, dengan total jarak kombinasi mencapai lebih dari 1.000 km. Sebuah angka yang impresif untuk mobilitas jarak jauh.

Komentar