Kisah pilu sekaligus bikin geram datang dari Selandia Baru. Seorang wanita berusia 27 tahun dicokok polisi pada Minggu (3/8/2025). Kenapa? Dia ketahuan membawa seorang gadis berusia 2 tahun hidup-hidup di dalam koper!
Menurut laporan RNZ, insiden mengerikan ini terjadi Minggu sore waktu setempat. Ceritanya, ada seorang sopir bus yang lagi dalam perjalanan dari Whangarei ke Auckland. Mata sang sopir ini jeli. Dia curiga karena melihat ada yang aneh, koper di bagasi bergerak-gerak!
Kecurigaan itu makin kuat saat si wanita ini minta akses ke kompartemen bagasi saat bus berhenti di Kaiwaka, Northland. Begitu koper dibuka, betapa terkejutnya sang sopir. Di dalamnya, ada seorang bocah perempuan berusia dua tahun!
“Saat pengemudi membuka koper, mereka menemukan gadis berusia dua tahun,” kata Inspektur Detektif Simon Harrison, seperti dikutip RNZ.
Kondisi Bocah Memprihatinkan, Kini di Rumah Sakit
Harrison menambahkan, kondisi gadis kecil itu tampak sangat memprihatinkan. “Gadis kecil tersebut tampak sangat kepanasan, namun tak ada luka pada fisiknya,” ujarnya.
Meski tak ada luka fisik, bocah malang itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis menyeluruh. Ini penting untuk memastikan tidak ada dampak jangka panjang akibat trauma dan kondisi yang dialaminya di dalam koper.
Informasi yang diperoleh RNZ mengungkap fakta yang bikin merinding: sang gadis ternyata sudah terjebak di dalam koper selama hampir satu jam! Parahnya, ia hanya mengenakan popok. Bayangkan betapa pengap dan panasnya di dalam sana.
Pelaku Didakwa Penganiayaan dan Penelantaran Anak
Si wanita 27 tahun itu kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia bakal dijadwalkan hadir di Pengadilan Distrik North Shore. Dakwaannya tak main-main: melakukan penganiayaan dan penelantaran terhadap anak.
Penyelidikan atas insiden keji ini masih terus dilakukan oleh kepolisian Selandia Baru. Semoga saja, kasus ini bisa jadi pelajaran berharga agar tidak ada lagi anak-anak yang jadi korban penelantaran seperti ini.