Sidang pemeriksaan saksi terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki, terhadap Reza Gladys digelar hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Dari pantauan Inilah.com, Nikita sebagai terdakwa sudah tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 10.27 WIB.
Nikita datang dengan menumpang mobil tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Nikita terlihat turun masih dengan setelan rompi tahanan berwarna merah. Ia juga tampak mengenakan kemeja putih di dalamnya.
Sementara untuk bawahan, Nikita menggunakan rok bercorak abu-abu dipadu dengan high-heels berawarna hijau.
Dalam agenda sidang lanjutan yang digelar Kamis (31/7/2025) hari ini, m dijadwalkan pemeriksaan saksi dari pihak terdakwa.
Beberapa saksi dari pihak Nikita dijadwalkan hadir, termasuk dr. Oky Pratama, yang dikenal sebagai dokter estetika, pengusaha, dan influencer asal Jambi yang cukup populer di dunia kecantikan Indonesia. Oky pun sudah tiba di PN Jaksel sekitar pukul 10.18 WIB.
Sementara Dokter Detektif atau Doktif diketahui merupakan akun milik Dokter Samira, seorang influencer yang juga dikenal sebagai pemilik merek skincare Glafidsya juga dikabarkan akan menjadi saksi. Namun belakangan, Doktif diketahui tak bisa hadir karena tengah berada di Korea Selatan.
Sebelumnya, Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid sudah tiba lebih dulu di PN Jaksel sekitar pukul 09.57 WIB. Kedatangan keduanya untuk memenuhi panggilan sebagai pelapor dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Nikita Mirzani.
Semula dalam persidangan pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU), yang dihadiri Reza Gladys dan suaminya Attaubah Mufid juga berlangsung panas.
Usai sidang, Nikita menyampaikan sebagian besar pernyataan Reza dan sang suami tidak sesuai fakta dan banyak bohongnya.
“Kalau yang saya dengar, banyak ngarangnya dan banyak salahnya,” ujarnya.
Nikita juga membantah tuduhan soal permintaan uang tutup mulut oleh asistennya, Ismail Marzuki alias Mail. Ia menegaskan Mail tidak pernah meminta uang kepada Reza Gladys, melainkan justru Reza yang didorong untuk menyebutkan nominal, seperti yang terekam dalam bukti rekaman yang beredar.
“Terus yang dia bilang tadi, katanya Mail meminta uang. Padahal Mail tidak pernah meminta uang. Tapi Mail desak sama si Reza ini untuk menyebutkan nominal. Sesuai sama rekaman yang sudah beredar,” lanjutnya.