Tim gabungan TNI-Polri mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di area pendulangan emas di Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, ke RSUD Dekai pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Jayapura AKBP Dr. dr. Rommy Sebastian menyampaikan bahwa proses identifikasi saat ini masih berlangsung dan dilakukan melalui prosedur ketat operasi DVI.
“Terkait jenazah yang berada di RSUD Dekai, kami telah melaksanakan tahapan operasi DVI secara teliti. Tujuannya agar identitas korban dapat dipastikan secara akurat dan diserahkan kepada keluarga yang berhak,” kata Rommy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).
Rommy merinci ada dua tahapan penting dalam proses identifikasi, yang pertama adalah data antemortem, berupa data diri korban semasa hidup, rekam medis dan rekam gigi, dan properti pribadi terakhir yang dikenakan.
Korban pertama, seorang laki-laki, ditemukan mengenakan sepatu bot hijau, kaos kaki merah, celana pendek, dan kaos lengan panjang hitam. Korban kedua, juga laki-laki, mengenakan bot hijau, celana pendek bermotif kotak putih dilapisi celana panjang cokelat, dan tiga lapis kaos.
Tahapan kedua adalah data postmortem, meliputi pemeriksaan fisik luar oleh tim forensik RS Bhayangkara Jayapura, pengambilan sidik jari, pemeriksaan gigi oleh dokter gigi forensik, dan pengambilan sampel untuk uji laboratorium lanjutan.
“Setelah data antemortem dan postmortem kami cocokkan, identitas korban akan disahkan. Penyerahan jenazah kepada keluarga juga kami koordinasikan agar berjalan tertib,” tambahnya.
Dalam keterangan tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo turut menyampaikan informasi terbaru terkait proses evakuasi lainnya.
“Selain dua jenazah yang telah divisum di RSUD Dekai, satu jenazah korban asal Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel. satu jenazah lainnya telah dievakuasi dari Muara Kum ke RSUD Dekai, lima jenazah lainnya masih ada di Binki menunggu proses evakuasi besok dikarenakan cuaca hari ini yang tidak memungkinkan, total ada sembilan jenazah yang ditemukan” kata Yusuf.
Kemudian pada Jumat, 11 April 2025 Pukul 09.00 WIT, Kepala Dusun bernama Dani beserta istrinya yang bernama Geby, yang sempat disandera KKB telah tiba dievakuasi dan tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Tadi pagi pukul 09.00 WIT Kepala dusun Bapak Dani beserta istri Ibu Geby yang sebelumnya sempat disandera KKB telah tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan tetap disiagakan di sejumlah titik rawan untuk menjamin keamanan warga di Yahukimo dan sekitarnya.