Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Rike Diah Pitaloka memberikan penjelasan mengenai pemberian bantuan sosial (bansos) yang sedang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikannya ketika ditanya soal kekhawatiran TPN Ganjar-Mahfud terhadap kegiatan blusukan Jokowi usai debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) kemarin.
“Kami sudah enggak ada waktu untuk khawatir. Pokoknya kerja saja terus, turun terus ketemu masyarakat,” kata Rieke di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Rieke menyatakan bahwa yang menjadi perhatian utama untuk turun masyarakat adalah bagaimana pihaknya mengedukasi asal usul banso) yang diberikan oleh pemerintah. Ia menyebut bahwa bansos merupakan hak yang dimiliki rakyat dan berasal dari rakyat, bukan dari pemerintah.
“Jadi sebenarnya itu hanya dikembalikan. Cuma yang bagikan bisa menterinya, kadang bisa kepala daerahnya, kadang bisa dewan, tapi kita menjelaskan bansos bukan uangnya presiden (Jokowi) meskipun presiden yang membagikan, termasuk program lain,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Joko Widodo menyambangi Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024), untuk menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Sekretariat Presiden (Setpres) di Jakarta menginformasikan Presiden sempat berdialog dengan sejumlah warga penerima manfaat CBP untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan dengan baik.
Bantuan tersebut akan diberikan hingga Maret 2024 dan akan terus diupayakan pemerintah untuk dilanjutkan hingga Juni 2024 sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Leave a Reply
Lihat Komentar