Reaksi penyerang Sporting Lisbon asal Swedia #09 Viktor Gyokeres setelah mengonversi penalti untuk mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Portugal antara Sporting CP dan FC Famalicao di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 Maret 2025. (Foto: Patricia De / AFP)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Satu langkah lagi menuju London Utara, Viktor Gyokeres malah bisa mendarat di Old Trafford. Penyerang Sporting Lisbon itu kini menjadi rebutan dua raksasa Premier League: Arsenal dan Manchester United, setelah negosiasi dengan The Gunners tersendat di tengah jalan.
Arsenal sejatinya sudah lebih dulu mencapai kesepakatan verbal dengan Sporting dengan mahar sekitar £55 juta ditambah £8,6 juta bonus (sekitar €70 juta total).
Namun, struktur pembayaran yang diajukan klub London itu tidak diterima Sporting, terutama karena nilai komisi agen yang disebut “dibebaskan” secara sepihak.
Di situlah MU datang menyeruduk. Klub asuhan Ruben Amorim disebut menjatuhkan tawaran baru senilai €70–80 juta, membuat Sporting langsung membuka pintu negosiasi yang lebih konkret dengan Setan Merah.
“Kesepakatan dengan Arsenal semakin terancam,” tulis media Portugal SIC Notícias, Minggu (20/7/2025). Sementara Record menambahkan bahwa United sudah menyodorkan proposal yang lebih sesuai harapan.
Gyokeres Mogok Latihan, Presiden Sporting Murka
Gyokeres yang dikenal sebagai eks bomber Coventry City itu dikabarkan menolak ikut pramusim bersama Sporting sebagai bentuk protes. Tapi langkah ini justru memantik kemarahan Presiden Sporting, Frederico Varandas, yang terang-terangan mengecam sikap pemain dan agennya.
“Ancaman, pemerasan, dan hinaan tidak akan berhasil pada saya,” tegas Varandas.
“Gyokeres tidak akan pergi hanya dengan €60 juta ditambah bonus €10 juta. Itu tidak pernah kami janjikan. Hingga saat ini, belum ada tawaran resmi untuknya.”
Gyokeres masih terikat kontrak di Sporting hingga Juni 2028, dan musim lalu sukses membawa klub Portugal itu meraih gelar ganda (Liga Portugal dan Piala Liga).
Namun, drama antara klub, pemain, dan dua calon pembeli membuat transfer ini makin kompleks—dan panas. Arsenal tetap menjadi tujuan utama sang pemain, apalagi ia telah menolak tawaran dari RB Leipzig dan Chelsea.
Tapi jika MU bergerak cepat dan memenuhi semua permintaan Sporting, saga ini bisa berakhir dengan kejutan besar di menit akhir.