Uji Roket Sukses, Honda Siap Terbang ke Luar Angkasa Tahun 2029

Uji Roket Sukses, Honda Siap Terbang ke Luar Angkasa Tahun 2029


Honda Motor Co. berhasil melakukan uji peluncuran dan pendaratan prototipe roket daur ulang pada Selasa (11/6), menandai langkah signifikan menuju ambisi mereka untuk menerbangkan roket suborbital pada 2029. Pengumuman ini menjadi kejutan karena sebelumnya Honda belum pernah mempublikasikan detail tes peluncuran.

Uji coba dilakukan oleh Honda R&D, divisi riset dan pengembangan dari produsen mobil terbesar kedua di Jepang itu, di fasilitas mereka di kota Taiki, Hokkaido – wilayah yang dikenal sebagai “kota antariksa” di Jepang. Roket sepanjang 6,3 meter tersebut berhasil mencapai ketinggian 271 meter sebelum mendarat kembali dengan sukses.

“Honda belum memutuskan komersialisasi teknologi roket ini, namun kami akan terus melakukan riset dasar dan pengembangan teknologi menuju peluncuran suborbital pada 2029,” demikian pernyataan resmi perusahaan.

Penerbangan suborbital adalah peluncuran yang mencapai batas ruang angkasa namun tidak memasuki orbit bumi. Honda mulai menjajaki teknologi antariksa pada 2021, termasuk sistem roket daur ulang yang dapat digunakan kembali seperti yang dikembangkan SpaceX melalui Falcon 9.

Menurut Honda, pengembangan sistem peluncuran ini berpotensi mendukung layanan peluncuran satelit dan membuka peluang bisnis baru yang kompatibel dengan lini usaha Honda lainnya.

Langkah ini memperkuat tren keterlibatan perusahaan otomotif dalam industri luar angkasa. Kompetitor Honda, Toyota, pada awal tahun ini mengumumkan investasi lewat divisi risetnya ke Interstellar Technologies – perusahaan roket berbasis di Taiki – guna mendukung produksi massal kendaraan peluncur.

Pemerintah Jepang sendiri telah meluncurkan dana ventura senilai miliaran yen untuk mendukung roket, satelit, dan misi luar angkasa dari sektor swasta, dengan target melipatgandakan nilai industri antariksa nasional menjadi 8 triliun yen atau sekitar Rp870 triliun pada awal 2030-an.

Komentar