Usai Jadi Tersangka, Wakil Ketum Kadin Cilegon dan Ketua LSM BMPP Ditahan terkait Pemerasan Rp5 T

Usai Jadi Tersangka,  Wakil Ketum Kadin Cilegon dan Ketua LSM BMPP Ditahan terkait Pemerasan Rp5 T


Ditreskrimum Polda Banten kembali menahan dua tersangka dalam perkara pemalakan proyek pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali (CAA) sebesar Rp5 triliun yang melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon dan beberapa ormas.

Kasubdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Banten, Kompol Endang Sugiarto, mengungkapkan kedua orang tersangka yang ditahan yakni Zul Basit (44) selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banten Monitoring Perindustrian dan Perdagangan (BMPP) serta Isbatullah Alibasja (43) selaku Wakil Ketua Umum Kadin Cilegon.

“Iya sudah ditetapkan tersangka, dua itu,” ucap Endang, di Serang, Senin (9/6/2025).

Sebelumnya, ia menyampaikan bahwa perkara pemalakan proyek Rp5 triliun yang dilakukan Kadin Cilegon dan beberapa ormas, akan dilakukan penyidikan lanjutan.

“Untuk Kadin, prosesnya kita sudah tahap satu ke kejaksaan. Kita masih bekerja keras membuat pemeriksaan,” katanya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa akan ada kejutan-kejutan dalam kasus ini.

“Akan ada kejutan-kejutan. Akan disampaikan nanti,” ujarnya.

Terkait dengan keterlibatan anggota Polres, ia membenarkan bahwa ada tiga anggota Polres yang diperiksa. Namun, hal tersebut berkaitan dengan perkara pemalakan tersebut, bukan terkait keterlibatannya.

“Ada anggota Polres. Oh, iya. Jadi kalau kami jelaskan, ada tiga anggota Polres itu. Yaitu KC Yanmin, Ditintel Polda Banten, Kasat Intel Polres Cilegon, dan Kanit Intel Polsek Ciwandan,” katanya.

Menurutnya, tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kadin tanpa izin.

“Jadi penyedia memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan Kadin itu tanpa izin atau ilegal. Karena tidak ada pemberitahuan secara surat tertulis. Maupun kepada petugas itu tidak ada,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Muhammad Salim (Ketua Kadin Cilegon), Ismatullah (Kepala Bidang Kadin Kota Cilegon) dan Rufaji Jahuri (Ketua HNSI).
 

Komentar