Usai Kebakaran Pasar Taman Puring, DPRD DKI Minta Pemprov Audit Sistem Keamanan Pasar

Usai Kebakaran Pasar Taman Puring, DPRD DKI Minta Pemprov Audit Sistem Keamanan Pasar


Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendorong dilakukan audit keamanan pasar usai peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan. 

Menurutnya, kejadian itu merupakan bukti lemahnya sistem keamanan serta pencegahan kebakaran di pasar tradisional di Jakarta.

“Kebakaran Pasar Taman Puring adalah alarm kegagalan sistem pencegahan,” kata Mujiyono di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Mujiyono meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan audit ulang mulai dari instalasi listrik, ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) dan juga sistem alarm asap, terutama di pasar tradisional.

Selain itu, ia juga berharap agar pasar tradisional di Jakarta dapat di revitalisasi agar menjadi pasar yang sesuai standar agar dapat mencegah terjadinya kebakaran.

“Seluruh pasar wajib diaudit ulang, mulai dari instalasi listrik, ketersediaan APAR, sistem alarm asap, hingga jalur evakuasi dan akses mobil pemadam,” ucap Mujiyono.

Diketahui, sebanyak 500 kios dilaporkan hangus terbakar dalam kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) malam.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Api diduga berasal dari salah satu kios yang sudah tutup.

“Iya ada sekitar 500 kios di sini. Cuma kita masih belum tahu penyebab pastinya, saat kejadian, kios-kios juga sudah dalam keadaan tutup,” kata Lurah Kramat Pela Achmad Syarief, di lokasi.

Dalam kejadian tersebut sejumlah pedagang sempat menyelamatkan barang dagangannya. Namun, kebanyakan dari mereka tak sempat lagi

menyelamatkan barang apa pun karena toko-toko sudah tutup saat kejadian.

Komentar