Pendakwah kharismatik, Ustaz Adi Hidayat (UAH), secara resmi bergabung sebagai dosen tetap di Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kehadiran dai kondang ini di lingkungan akademik UPI diyakini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
Penetapan tersebut disahkan dalam sebuah seremoni resmi yang digelar di Auditorium SPs UPI, Jalan Dr. Setiabudhi No.229, Kota Bandung, Jumat, (1/8). UAH langsung disambut oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor UPI Prof Didi Sukyadi, dan Direktur SPs Prof. Juntika.
Rektor UPI, Prof. Didi Sukyadi, menyampaikan bahwa kehadiran UAH Hidayat merupakan berkah sekaligus peluang besar bagi universitas.
“Kita yakin bahwa universitas akan maju jika sumber daya manusianya unggul. UAH adalah figur yang tidak hanya memiliki kapasitas keilmuan, tapi juga jaringan dan pengaruh yang luas,” ujarnya.
Ia menambahkan, kontribusi UAH diyakini akan membuka lebih banyak peluang pengembangan bagi dosen dan mahasiswa.
“Saya pikir ke depan akan ada banyak kegiatan strategis yang bisa diinisiasi oleh beliau,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, UAH menyampaikan apresiasi atas kepercayaan sivitas akademika UPI.
“Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari keluarga besar UPI. Harapannya, saya bisa menjadi jangkar yang kuat dalam menyiapkan generasi terbaik bangsa,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif yang profesional di dunia akademik demi menciptakan dampak nyata bagi bangsa dan negara.
“Semoga kehadiran saya bisa memperkuat kontribusi UPI dalam menjawab tantangan zaman,” katanya.
Direktur Sekolah Pascasarjana UPI, Prof. Juntika, mengungkapkan bahwa kehadiran UAH menjadi kebanggaan tersendiri.
“Beliau adalah aset berharga untuk institusi ini. Kami menargetkan Prodi Linguistik dan program lainnya di SPs menjadi center of excellence, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Penunjukan UAH juga menjadi penegasan komitmen UPI dalam penguatan tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Sebagai tokoh publik dengan basis keilmuan Islam dan komunikasi yang kuat, kehadiran UAH di lingkungan kampus diharapkan membawa warna baru dalam pendidikan karakter, penguatan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta pengembangan riset multidisipliner.
UPI pun menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program-program kolaboratif bersama UAH, terutama dalam pengembangan SDM unggul dan berdaya saing global.