Di tengah isu utang membengkak dan laba anjlok pada 2024, PT PLN (persero) kembali tersandera kabar tak sedap. Terkait gaya hidup glamour sang direktur utama (dirut), Darmawan Prasodjo.
Dari informasi yang berkembang di media online, Darmawan yang kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 19 Oktober 1970, diduga hobi pelesiran ke kawasan wisata wah dan luar negeri.
Sejatinya, berwisata hingga ke luar negeri itu, tidak masalah jika dilakukan dalam rangka bisnis, atau terkait dengan pekerjaan sebagai Dirut PLN. Syarat lainnya, waktunya harus tepat. Jadi, bukan jalan-jalan bersama keluarga, namun biayanya ditanggung PLN.
Saat peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat (6/6/2025), Darmo dan keluarganya jalan-jalan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal, kala itu, seluruh insan PLN tengah melakukan siaga kelistrikan.
Tak hanya itu, dugaan pelesiran terjadi saat Darmo yang ternyata putra Kepala SMA Taruna Nusantara (Tarnus) periode 1994-1998 itu, cuti.
Pada 26 Juni 2025, dia diduga berada di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten. Terkuak adanya paspor X14872** atas namanya, diduga hendak jalan-jalan ke Dubai menggunakan Emirates EKO357.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mempersoalkan menggunungnya utang PLN sepanjang 2024.
“Pada 2024, total utang PLN mencapai Rp711,2 triliun. Sementara pada 2023, utang PLN sebesar Rp655 triliun. Atau naik Rp56,2 triliun dalam setahun. Setara Rp4,7 triliun per bulan. Dibagi 30 hari, utangnya naik Rp156.7 miliar dalam sehari,” papar Uchok kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Diterangkan Uchok, total utang PLN mencakup utang jangka pendek dan jangka panjang. Pada 2023, utang jangka pendek PLN mencapai Rp143,1 triliun. Setahun kemudian, naik Rp28.8 triliun, menjadi Rp172 triliun.
Sedangkan utang jangka panjang PLN naik dari Rp511,8 triliun pada 2023, menjadi Rp539,1 triliun pada 2024. “Kenaikan utang jangka panjang sebesar Rp27,3 triliun,” jelas Uchok.
Itu baru masalah utang yang terus mengembung. Soal laba pun dipertanyakan Uchok. Sulit diterima nalar, PLN yang memonopoli pasar kelistrikan di Indonesia, labanya anjlok hingga belasan triliun rupiah pada 2024.
“Laba PLN pada 2023 sebesar Rp22 triliun, tapi tahun 2024 turun drastis menjadi Rp17,7 triliun. Penurunannya mencapai Rp4,3 triliun,” ungkap Uchok.
Selain itu, Uchok mempermasalahkan adanya dugaan pelesiran Darmo bersama keluarganya ke Melbourne, Australia saat masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Diduga ada modus perjalanan dinas fiktif ke luar negeri. Biayanya ditanggung PLN, sementara kondisi keuangan perusahaan, sedang tidak baik-baik saja,” kata Uchok.
Upaya Inilah.com mengonfirmasi informasi ini ke Darmawan Prasodjo, maupun Sekretaris Perusahaan PLN, Alois Wisnuhardana, tidak membuahkan hasil. Pesan pendek yang dilayangkan lewat aplikasi WhatApps (WA), tidak direspons.