Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg (foto:inilahcom/Harris)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengaku sadar akan tingginya tensi dan rivalitas antara Indonesia dan Malaysia jelang duel krusial di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025.
Bagi Vanenburg, pertandingan bertajuk derby Nusantara itu tak ubahnya seperti bentrok penuh gengsi antara negara-negara bertetangga di Eropa yang sempat ia alami semasa menjadi pemain. Tak terkecuali, antara Belanda versus Jerman.
“Ya, saya rasa negara-negara yang saling berdekatan selalu punya derby. Saya dulu juga bermain melawan Jerman dan Belgia, jadi saya tahu bahwa ini juga pertandingan yang penting,” kata Vanenburg kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2025).
Meski begitu, pelatih yang memang sempat menjadi andalan Timnas Belanda saat juara Eropa 1998 tersebut menegaskan, aspek rivalitas tidak boleh mengaburkan nilai-nilai sportivitas di atas lapangan.
Sebab, penting baginya untuk menaruh hormat kepada tim lawan, sekalipun mereka adalah rival sejati.
“Tapi yang paling penting menurut saya adalah kami tetap menunjukkan rasa hormat kepada Malaysia, dan mencoba mengalahkan mereka dengan cara bermain yang kami yakini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Vanenburg menegaskan kalau Malaysia bukan tim yang patut dipandang sebelah mata.
Meski sempat meraih hasil kurang memuaskan saat menghadapi Filipina di laga pembuka, tim asuhan Nafuzi Zain tetap dinilai Vanenburg memiliki kualitas dan kekuatan yang patut diwaspadai.
“Malaysia adalah tim yang sangat bagus. Saya rasa mereka menunjukkan itu saat melawan Filipina,” ucap pelatih berusia 61 tahun.
“Mereka tim yang kuat dan kami kurang beruntung di pertandingan itu, jadi kami harus mempersiapkan diri dengan lebih baik karena kami tahu kekuatan mereka,” katanya menambahkan.
Adapun soal kesiapan timnya, pelatih yang juga mantan penggawa Ajax Amsterdam itu mengatakan Arkhan Fikri dan kawan-kawan tengah dalam kepercayaan diri tinggi untuk meraih kemenangan ketiga mereka secara beruntun.
“Saya selalu percaya diri kami berada dalam kondisi baik dan bisa memenangkan pertandingan. Saya pikir lawan juga harus memiliki keyakinan yang sama, karena jika sejak awal sudah merasa akan kalah, maka kekalahan akan datang,” ucapnya.
“Tapi saya rasa kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan kami tahu Malaysia adalah tim yang sangat kuat. Tapi kami akan bertarung dan mencoba menang,” tegas sang pelatih menutup.