Wabup Garut Karlina soal 3 Orang Tewas di Hajatan Pernikahannya: Itu Takdir, Saya Siap Tanggung Jawab

Wabup Garut Karlina soal 3 Orang Tewas di Hajatan Pernikahannya: Itu Takdir, Saya Siap Tanggung Jawab

Ajat Medium.jpeg

Minggu, 20 Juli 2025 – 00:05 WIB

 Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina (kanan) bersama suaminya Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers terkait insiden di Pendopo yang disampaikannya di rumah dinas Wakil Bupati Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (19/7/2025). (Foto: Antara/Feri Purnama)

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina (kanan) bersama suaminya Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers terkait insiden di Pendopo yang disampaikannya di rumah dinas Wakil Bupati Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (19/7/2025). (Foto: Antara/Feri Purnama)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina mengaku sudah mempersiapkan acara ‘Pesta Rakyat’ dalam rangkaian hajatan pernikahannya dengan Maula Akbar (putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi) di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025).

Meski begitu, dia mengaku tak menyangka acara tersebut akan berubah menjadi peristiwa pilu karena jatuhnya korban jiwa sebanyak tiga orang.

“Selaku panitia, selaku pemangku hajat, kami sudah mempersiapkan yang terbaik, namun takdir sudah berkata, maka kami harus hadapi, dan kami harus menerima dengan penuh tanggung jawab,” kata Putri saat jumpa pers di rumah dinas Wakil Bupati Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (19/7/2025).

Dia mengatakan, pihaknya tidak akan menyalahkan siapapun dalam insiden tersebut. Sebab musibah tidak ada yang bisa memprediksi.

Putri mengaku menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian. Dia tak mau mendahului polisi soal siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas insiden tewasnya tiga orang di Garut.

Meski begitu, Putri dan suaminya mengaku siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi hukum yang akan terjadi dalam proses penyelidikan nanti.

“Saya sepenuhnya menyerahkan kepada pihak yang berwenang yang berkewajiban, dan saya siap bertanggung jawab penuh, kalau ada prosedur-prosedur yang harus dijalani,” katanya.

Pernyataan sama disampaikan Maul Akbar suami dari Wakil Bupati Garut menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban terkait insiden di Pendopo Garut yang tentunya kejadian itu tidak diharapkan oleh siapapun.

Ia menyatakan siap mengikuti prosedur hukum yang saat ini sudah mulai berjalan, termasuk pihak “wedding organizer” sebagai panitia penyelenggara pernikahan sudah menjalani pemeriksaan oleh Polres Garut.

“Tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Garut, dan disaksikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat mengenai apa yang terjadi di lapangan,” kata anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu.

Sebelumnya,  rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Maula Akbar diwarnai kericuhan membeludaknya warga saat agenda hiburan dan makan gratis di Pendopo dan Alun-Alun Garut, Jumat siang.

Insiden itu menyebabkan tiga orang tewas yakni dua sipil, dan satu anggota Polres Garut yakni Bripka Cecep Saeful Bahri (39), dan dua warga lainnya seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia, dan Dewi Jubaeda (61) warga Garut.

Topik
Komentar

Komentar