Pasar mainan Indonesia kedatangan pemain baru yang membawa pendekatan berbeda. Wakuku, mainan koleksi dari Tiongkok yang mengusung nilai-nilai edukatif dan budaya, resmi diluncurkan oleh PT Wook Global Technology bekerja sama dengan produsen mainan kreatif, Letsvan.
Kerja sama ini diumumkan pada Senin (26/5/2025) di Jakarta dan menandai langkah strategis keduanya dalam menjawab tren mainan yang kini tak lagi sekadar hiburan, tapi juga sarana pembelajaran.
“Kami percaya kolaborasi ini akan membawa produk yang inovatif dan bermakna, khususnya bagi anak-anak dan generasi muda Indonesia,” ujar Xu Longhua, CEO PT Wook Global Technology.
Wakuku bukan boneka biasa. Ia hadir dengan ekspresi kuat, cerita latar unik, serta desain karakter yang mencerminkan beragam nilai sosial dan budaya. Dibuat oleh Zhan Huiyu, pendiri Letsvan, setiap karakter membawa pesan. Misalnya, Ziyuli menggambarkan perempuan yang percaya diri dan berani menjadi dirinya sendiri, sedangkan Wakuku sendiri terinspirasi dari seniman Prancis dengan karakteristik alis menyatu yang khas.
“Mainan ini diciptakan bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga mendidik dan mengangkat semangat kebudayaan,” jelas Huiyu.
Jika tren blind box semacam Pop Mart populer di kalangan kolektor, Wakuku hadir dengan pendekatan lebih personal. Selain visual ekspresif, karakter-karakter Wakuku juga dirancang membawa cerita dan nilai-nilai moral yang relevan.
Menurut pihak WOOK, respons awal pasar Indonesia cukup positif, termasuk dari komunitas kolektor dan influencer media sosial. Produk perdananya, dalam format blind box, dijual dengan kisaran harga Rp120.000 hingga Rp300.000 tergantung edisinya.
Yang menarik, Wakuku tak sekadar meniru tren global. Letsvan berkomitmen mengembangkan lini produk edisi Indonesia, termasuk rencana menghadirkan karakter dengan motif batik serta kolaborasi bersama seniman lokal. Strategi ini dipandang sebagai cara memperkuat kedekatan emosional Wakuku dengan pasar domestik.
“Indonesia punya kekayaan budaya yang luar biasa, dan itu menjadi inspirasi kami untuk membuat Wakuku relevan secara lokal,” kata Huiyu.
Produk Wakuku akan dijual melalui berbagai kanal—dari platform digital seperti TikTok Shop, Shopee, dan Tokopedia, hingga jaringan ritel seperti toko buku dan pusat perbelanjaan.
Selain itu, WOOK memastikan seluruh produk Wakuku memenuhi standar food grade sebagai jaminan keamanan bagi anak-anak.
Kolaborasi ini disebut sebagai awal dari jangka panjang WOOK dan Letsvan di Indonesia, membidik pasar anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang hobi mengoleksi figurine.