Manajer sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menyatakan kalau pihaknya telah menyiapkan kemanan super ketat, selama Timnas Indonesia di Jakarta jelang duel menghadapi China pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu dikatakan Sumardji usai para penggawa Garuda mendarat di Jakarta Minggu (1/6/2025) petang. Pengetatan keamanan dilakukan, seiring dengan meningkatnya situasi dan kondisi COVID-19 di negara-negara tetangga.
Apalagi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus COVID-19 pada 23 Mei 2025.
“Ya ini kami juga harus mengikuti perkembangan. Negara tetangga juga harus kita ikuti perkembangan. Saya dapat informasi ada negara tetangga juga situasi COVID-19 juga agak menaik. Agak cukup mengkhawatirkan,” kata Sumardji.
Ia menambahkan, PSSI benar-benar telah menjaga ketat area penginapan pemain untuk memastikan kesehatan skuad tetap prima hingga pertandingan digelar.
“Makanya kami di hotel ini betul-betul kami jaga betul keamanan, keselamatan, terutama bagaimana para pemain supaya benar-benar sehat,” tegasnya.
Hal ini menjadi penting, sebab animo masyarakat terhadap Timnas Indonesia memang tengah tinggi-tingginya.
Tak heran, apabila setiap pertandingan, hotel tempat Calvin Verdonk dan kawan-kawan menginap selalu dipenuhi oleh para fans yang hendak bertegur sapa hingga memberikan beragam cendramata.
Namun Sumardji mengingatkan, euforia suporter jangan sampai mengganggu kondisi kesehatan para pemain.
“Kami tidak menginginkan ada sesuatu hal terjadi dikarenakan situasi kesehatan yang tentunya nanti akan berakibat tidak baik di tim ini,” tambah Sumardji.
Seperti diketahui, skuad Garuda akan menjamu Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB mendatang.
Setelah itu, Timnas Indonesia bakal melakoni laga tandang melawan Jepang di Suita Football City Stadium, pada 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB.
Dua laga melawan China dan Jepang akan bersifat krusial bagi tim asuhan Patrick Kluivert. Sebab, mereka masih berpeluang mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dua pertandingan ini akan menjadi penentu langkah Indonesia di kualifikasi, di mana setiap poin akan sangat berharga untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.