Wimbledon 2025 Dibayangi Cuaca Panas Ekstrem

Wimbledon 2025 Dibayangi Cuaca Panas Ekstrem


Para ahli meteorologi memperkirakan suhu tertinggi mencapai 34 derajat Celsius (93 Fahrenheit), yang akan memecahkan rekor hari pembukaan sebelumnya sebesar 29,3C, yang ditetapkan pada tahun 2001 dan mendekati hari terpanas dalam sejarah Wimbledon — 35,7C pada tanggal 1 Juli 2015.

Ini adalah efek sisa heat dome yang menyelimuti Italia, Yunani, Spanyol, dan Portugal. Daerah pedesaan Spanyol bisa mencapai suhu 47C (116F), menyamai suhu tertinggi yang pernah tercatat di Spanyol.

Penyelenggara Wimbledon telah memberlakukan aturan khusus. Heat Rule memungkinkan jeda 10 menit pada pertandingan di lapangan luar jika suhu melampaui 30,1°C.

“Saya siap menerimanya. Saya merasa suhu di Inggris sangat panas. Bahkan ketika angka menunjukkan tingkat tertentu, suhu selalu terasa lebih pana,” kata favorit Inggris Emma Raducanu dikutip WTA.

“Saya akan tetap terhidrasi, melakukan semua hal yang benar dan, ya, semoga saja baik-baik saja,” kata mantan juara US Open 2021 tersebut.

Sementara itu, Centre Court dan Court 1, yang dilengkapi atap tertutup otomatis, akan memberikan perlindungan bagi para petenis unggulan dan tamu kehormatan.

Panitia juga telah menambah area berteduh, menyediakan payung, ruang indoor, serta membuat studi bayangan untuk membantu petugas lapangan mengarahkan penonton ke area yang paling sejuk.

Komentar