YouTube kembali memperkuat fitur interaktifnya dengan menghadirkan “Lens” ke video pendek Shorts. Fitur ini memungkinkan pengguna mencari informasi visual langsung dari objek dalam video, mulai dari monumen, hewan, hingga tanaman, sebagaimana diumumkan dalam laporan The Verge, Jumat (5/5/2025).
Fitur “Lens” akan dirilis dalam versi beta dalam beberapa minggu ke depan dan hanya tersedia melalui aplikasi YouTube versi seluler.
Misalnya, saat menonton video pendek yang menampilkan sebuah bangunan bersejarah, pengguna cukup mengetuk ikon “Lens” di bagian atas layar, lalu menyorot, melingkari, atau mengetuk objek yang ingin dikenali. YouTube kemudian menampilkan hasil pencarian visual yang relevan, termasuk informasi lokasi, objek, atau konteks seputar gambar tersebut.
“Pengguna dapat langsung mencari objek tanpa keluar dari aplikasi dan tetap bisa kembali ke video yang sedang ditonton dengan cepat,” jelas YouTube dalam keterangannya.
Langkah ini memperluas pemanfaatan teknologi Google Lens, yang sebelumnya telah dikembangkan untuk pencarian berbasis video dan rekomendasi belanja di toko fisik.
Namun, YouTube menegaskan bahwa fitur ini tidak menggunakan pengenalan wajah biometrik, meskipun tetap dapat menampilkan hasil pencarian untuk figur publik yang dikenal luas. Hal ini disebut sebagai bentuk kehati-hatian terhadap privasi dan penyalahgunaan teknologi pengenalan wajah.
Selama masa uji coba, YouTube memastikan bahwa Lens tidak akan menampilkan iklan, dan fitur ini juga tidak tersedia pada Shorts yang mengandung tautan afiliasi belanja.
Fitur ini digadang-gadang sebagai bagian dari strategi YouTube untuk menjadikan Shorts lebih interaktif, informatif, dan kompetitif di tengah gempuran konten visual pendek di platform pesaing seperti TikTok dan Instagram Reels.